2 Klaster Pendidikan Muncul Lagi di Tulungagung, 62 Siswa Positif Covid-19

Ilustrasi Ilustrasi

TULUNGAGUNG: Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kembali menemukan dua klaster penularan virus korona di dua sekolah menengah atas. Total sementara,  sudah ada empat  klaster pendidikan dengan 62 siswa postif covid-19.

"Perkembangan ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Termasuk apakah kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang sudah berjalan akan dilanjutkan atau dikembalikan lagi dengan sistem daring," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmat,  Minggu, 6 Februari 2022.

Di SMAN 1 Tulungagung, tim penelusuran Dinkes menemukan tujuh siswa yang positif covid-19. Sementara di MAN 2 Tulungagung, angka penularan lebih banyak lagi, yakni 25 siswa dari dua kelas berbeda.

Temuan ini menjadi pertimbangan pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Jatim/Kantor Kementerian Agama yang menaungi kedua lembaga pendidikan untuk menutup sementara kelas tatap muka, sesuai rekomendasi Satgas Covid-19.

BACA: Kasus Covid-19 Melonjak, PPKM Tulungagung Naik Level 2

"Setiap sekolah akan diberi kesempatan dua pekan daring untuk menyelesaikan penelusuran (pelacakan)," kata Kasil.

Sebelumnya, dua sekolah sudah menghentikan sementara kegiatan belajar tatap muka. Kedua sekolah itu adalah SMAN 1 Boyolangu dan SMAN 1 Kedungwaru.

Dari empat sekolah itu, baru SMAN 1 Boyolangu yang sudah selesai penelusurannya. Hasilnya ditemukan 22 siswa terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan di SMAN 1 Kedungwaru, penelusuran awal ditemukan delapan siswa terkonfirmasi.

"Untuk SMAN 1 Kedungwaru besok, Senin (hari ini), akan dilanjutkan penelusuran. Demikian juga SMAN 1 Tulungagung dan MAN 2 Tulungagung," kata Kasil.

Kasil menambahkan dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan rapat koordinasi menyikapi temuan empat klaster ini, membahas kelanjutan pembelajaran tatap muka terbatas. Sebab status Tulungagung sekarang berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Karena sesuai ketentuan SKB 4 menteri, jika di level 2 tidak bisa lagi PTMT 100 persen,” jelasnya.

 

4  Klaster Pendidikan di Tulungagung

1. SMAN 1 Tulungagung, 7 Positif Covid-19

2. MAN 2 Tulungagung, 25 Positif Covid-19

3. SMAN 1 Boyolangu, 22 Positif Covid-19

4. SMAN 1 Kedungwaru, 8 Positif Covid-19


(TOM)

Berita Terkait