SURABAYA : Ari Alianto (67) warga Jalan Kedungasem Surabaya nekat mengiris urau nadi kedua tangannya dengan silet, Sabtu 16 April 2022. Akibatnya, ia tewas bersimbah darah di kamar kos yang ia tinggali bersama anaknya. Diduga korban depresi lantaran sakit yang diderita.
Rohman (26) warga sekitar menjelaskan, awalnya Aji (20) anak korban mendengar suara minta tolong dari kamar. Ia yang sedang menyiapkan sahur langsung menuju kamar kos dan sudah menemukan ayahnya sekarat bersimbah darah.
“Tadi kata anaknya itu dia lari ke kamar, terus ayahnya sama sesak nafas minta tolong sudah berdarah semua,” ujar Rohman.
Rohman menambahkan, Aji yang panik lalu memanggil tetangga untuk memberikan bantuan pertama. Namun naas, saat Aji beserta tetangganya berusaha menolong, Ari menghembuskan nafas terakhir di pelukan sang anak. “Sempat minta tolong warga, cuma gak nutut,” imbuhnya.
Baca juga : Pengamen di Tuban Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Susanto menyebutkan, pihaknya menerima laporan dan langsung ke lokasi. Dari keterangan tim inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sehingga dipastikan Ari meninggal bunuh diri.
“Korban bunuh diri mengiris pergelangan tangan dengan silet cukur,” pungkas Joko.
Saat ini, jenazah Ari langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD Dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut
(ADI)