TULUNGAGUNG: Sungguh memilukan kondisi Devinta. Bayi berusia lima bulan asal Tulungagung, Jawa Timur ini terlahir dengan kelainan atresia ani alias tanpa lubang anus. Saat ini, orang tuanya kebingungan mencari biaya pengobatan buah hatinya
Untuk buang air besar, putri kedua pasangan Yuantoro dan Nanik Puspita, warga Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman ini terpaksa harus melalui lubang buatan di perut sebelah kirinya.
Nanik Puspita mengaku beberapa waktu lalu, putrinya telah mendapat rujukan ke RSUD dr Suetomo Surabaya untuk melakukan operasi pembuatan lubang anus.
"Namun karena belum ada biaya, hingga saat ini kami belum bisa berangkat ke Surabaya, " keluhnya.
BACA: Puluhan Truk Pengangkut Sapi Blokade Jalur Pantura Tuban
Nanik mengaku penghasilannya sebagai buruh jahit konveksi dan suaminya yang bekerja menjaga angkringan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sehari-hari juga harus beli susu formula karena ASI tidak keluar, " ucapnya.
Mirisnya lagi, untuk kebutuhan kantong kolostomi atau kantong penampung kotoran bayinya diakali dengan menggunakan kantong plastik kiloan.
Sementara Kepala Desa Bolorejo, Agustina Indrayani mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi warganya.
"Kami masih menghubungi pihak-pihak terkait untuk bisa mendapatkan bantuan dan solusi terbaik, " ucapnya.
(TOM)