MALANG: Sebuah pabrik sekaligus gudang penyimpanan lidi bambu (biting) di Desa Gadungan, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur ludes terbakar. Hingga Senin malam, 9 Agustus 2021, kobaran api masih muncul dalam tumpukan bambu, meski 7 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.
Laporan terjadinya kebakaran diterima petugas piket pemadam kebakaran Kabupaten Malang pukul 17.30 WIB. Besarnya api, memaksa 7 unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi.
Warga melaporkan api sempat padam beberapa menit. Namun karena banyaknya barang mudah terbakar di dalam gudang menyebabkan api kembali membesar dan menghanguskan seluruh bangunan pabrik yang berada di tengah pemukiman warga.
BACA: Lagi, Ular Sanca Masuk Warung di Lamongan, Lilit Kaki Petugas
Selain itu, proses pemadaman api mengalami kendala sumber air. Sebuah sumur berkedelaman 25 meter di samping lokasi kebakaran tidak dapat dimanfaatkan karena kecilnya debit air.
"Untuk mendapatkan suplai air, mobil pemadam kebakaran harus mendatangi sebuah sungai irigasi berjarak lebih dari 2 kilometer dari lokasi, " ujar Samsul Bachtiar, petugas Damkar Kabupaten Malang.
Hingga malam, petugas damkar dibantu warga masih terus berjuang memadamkan api dan mengevakuasi tumpukan lidi yang tersimpan di dalam gudang.
Sementara Polisi masih belum dapat melakukan penyelidikan terkait kronologi dan asal mula kebakaran karena api masih berkobar. Namun, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
(TOM)