SURABAYA : Belasan dosen dan tenaga pendidik (tendik) di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya, kuliah tatap muka yang rencananya digelar mulai awal Juli 2021 dibatalkan. Selain itu, meningkatnya kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir menjadi pertimbangan terutama demi keselamatan dan kesehatan para mahasiswa terutama dokter muda.
Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Budi Santoso mengatakan pihaknya masih mengkaji pelaksanaan pendidikan luring, khususnya untuk dokter muda yang sudah dikembalikan seperti sebelum masa pandemi. Meski demikian, pihaknya sedang mencari formula terbaik agar proses pendidikan berjalan dan lulusan fakultas berkompeten dengan tetap mengedepankan keselamatan anak didik.
"Selama ini, pendidikan luring di dokter muda sudah terjadi sejak 9 November 2020. Saat itu, proses pembelajaran bagi dokter muda dijadikan satu kelompok," kata prof Budi, Senin 5 Juli 2021.
BACA JUGA : PPKM Darurat, Kantor DPRD Lock Down Sampai Tanggal 20 Juli
Namun, kata Budi setelah itu diaplikasikan ada perubahan. Proses pembelajaran para dokter dibagi per kelompok atau klaster untuk belajar. Selain itu, jumlah waktu pembelajaran dibagi setiap minggu. "Namun, kondisi pandemi yang saat ini kembali naik sehingga kami menunda kuliah tatap muka tersebut," terangnya.
Di sisi lain, skema pembelajaran bagi program pendidikan dokter spesialis (PPDS) adalah 30 persen yang bekerja, sisanya melakukan work from home (WFH) dan dilakukan secara bergilir. Namun ada juga departemen lainnya yang satu bulan bekerja dan satu bulan belajar di rumah.
"Saat ini, jumlah PPDS Unair berjumlah 1.700 orang lebih. Sebagian besar mereka mengabdi di RSUD Dokter Soetomo," tandasnya.
(ADI)