KEDIRI: Keputusan PSSI tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi di Liga 1, tidak membuat Persik Kediri gentar. Tim promosi asal Jatim musim lalu mengaku siap berjibaku untuk tetap bertahan di kasta kompetisi tertinggi Indonesia.
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo tidak mempermasalahkan adanya aturan sistem kompetisi degradasi dan promosi musim ini. Meski sebelumnya sempat beredar kompetisi tanpa degradasi karena pertimbangan masa pandemi.
"Kami mempersiapkan tim untuk kondisi normal. Tidak ada degradasi pun baru pengumuman 2 minggu lalu. Kemudian ada lagi satu minggu lalu, jadi kami nggak memikirkan itu. Kami tetap konsentrasi dari awal, jadi nggak masalah, siapa yang takut, " ujarnya.
BACA:Final! Sistem Degradasi Tetap Berlaku di Liga 1
Selain itu Joko Susilo, bersyukur karena kondisi pemain Macan Putih saat ini tidak ada yang mengalami cedera. Meski setelah libur lebaran, kondisi fisik pemainya sempat turun.
"Kami sudah mulai meningkatkan sebelum lebaran, kemudian setelah lebaran kami tes lagi. Jasilnya sedikit menurun, ini kan normal. Kemudian kami tingkatkan lagi. Tadi juga lihat bagaimana kami berlatih," ujarnya.
Dari jumlah pemain Persik Kediri yang ada sekarang, Joko Susilo tidak memungkiri jika timnya masih membutuhkan rekrutan pemain baru, baik lokal pun asing.
"Tapi kan kita perhitungkan dulu. Harus hati hati tidak asal rekut," tandasnya.
(TOM)