Unair Terjunkan 193 Dokter Baru Jadi Relawan Covid-19

Ratusan dokter muda disumpah sebelum terjun langsung membantu penangan covid-19 di Jawa Timur. (metrotv) Ratusan dokter muda disumpah sebelum terjun langsung membantu penangan covid-19 di Jawa Timur. (metrotv)

SURABAYA: Sebanyak 193 dokter baru dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diterjunkan langsung membantu penanganan covid-19 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.  Mereka bertugas sebagai dokter relawan di beberapa rumah sakit rujukan covid-19 dan tim vaksinator di berbagai daerah di Jawa Timur. 

"Keberadaan tenaga kesehatan  dalam kondisi pandemi seperti saat ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk membantu menangani pasien covid-19. Baik di hulu seperti pencegahan sebagai edukator dan vaksinator serta di hilir merawat pasien covid-19, " ujar Prof. Dr. Budi Santoso, Dekan Fakultas Kedokteran Unair. 

BACA: TNI Dirikan Sentra Vaksinasi di Mal Surabaya

Prof Budi mengharapkan para dokter baru ini mampu mengamalkan ilmu yang telah ditempuh di Fakultas Kedokteran Unair, sebaik mungkin mematuhi etik dokter serta membawa nama baik almameter.  

"Terutama di situasi pandemi covid-19 saat ini kehadiran para dokter maupun tenaga kesehatan sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat, " tandasnya. 

Selama menjalankan tugas, para dokter baru ini diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Memakai alat pelindung diri sesuai standar,  serta menjaga kondisi tubuh. 

"Sehingga kondisi kesehatan yang prima menunjang kinerja para dokter dalam menjalankan tugas, " pesannya. 

Sementara sejumlah dokter baru mengakui menjadi dokter relawan maupun tim vaksinator covid-19 memiliki tantangan tersendiri. Terutama pertama kali harus terjun langsung di masyarakat dan dalam kondisi pandemi saat ini. 

"Langsung terjun dalam kondisi seperti sekarang memang ada tatangan sendiri. Meski sempat khawatir terpapar covid-19, namun kesempatan untuk menangani langsung pasien lebih diutamakan, " ujar dr. Farizal Rizky Muharram, salah satu dokter muda.  
 
 


(TOM)

Berita Terkait