Diduga Sebar Hoaks Operasi Pasar Minyak Goreng, Nasdem Jatim Laporkan Aktivis

kuasa hukum Sri Sajekti, Ari Her Sofiawan saat melaporkan aktivis SS ke Polrestabes Surabaya (Foto / Istimewa) kuasa hukum Sri Sajekti, Ari Her Sofiawan saat melaporkan aktivis SS ke Polrestabes Surabaya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi melaporkan aktivis anti narkoba dan pecinta binatang ke Polrestabes Surabaya. Aktivis berinisial SS itu diduga menyebarkan berita bohong di berbagai grup Whatsapp terkait operasi minyak goreng yang dilakukan partai Nasdem. Padahal, Nasdem Jatim sama sekali tak melakukan operasi pasar tersebut.

"SS diduga menyebarkan informasi bohong dengan melampirkan foto bersama salah satu kader partai Nasdem yang diunggah ke berbagai grup Whatsapp," kata kuasa hukum Sri Sajekti, Ari Her Sofiawan, Selasa 8 Maret 2022.

Dalam pesan yang beredar, SS mengatakan dirinya bersama partai Nasdem akan melakukan operasi minyak goreng murah yang dilakukan pada Jumat, 11 Oktober 2022. Selain itu, SS juga mencantumkan harga minyak goreng swaitamas Rp14.000/liter, dalam kemasan jerigen isi 5 Liter di kantor DPW Partai Nasdem Jalan Arjuno 142 Surabaya.

Baca juga : Lagi, Jatim Dapat Pasokan 4.000 Ton Minyak Goreng Curah

“Hari ini kami melaporkan dugaan penyebaran berita bohong pasal 28 UU ITE terhadap SS yang menyatakan di media sosial agenda partai Nasdem untuk operasi pasar minyak. Padahal kami tidak ada agenda tersebut,” ujarnya.

Ari tidak mengetahui apa motif dari SS melakukan perbuatannya tersebut. Menurutnya, Partai Nasdem merasa dirugikan dengan ulah dari SS. “Bayangkan jika ratusan orang datang ke kantor kami terus kami tidak ada agenda tersebut. Dikhawatirkan akan ada protes dan mempengaruhi citra Nasdem. Kami telah bersurat untuk meminta pengamanan pada Jumat besok sebagai antisipasi,” imbuhnya.

Ari menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporannya. Ia berharap agar kepolisian segera menindaklanjuti laporan mereka agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

“Laporannya diterima, kami yakin polisi akan bekerja maksimal. Kami berharap agar segera diperiksa agar tidak menimbulkan kegaduhan,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait