SURABAYA: Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya bersama tim gabungan menyisir tiga dusun yang terkubur abu vulkanik pascaerupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Ketiga dusun itu adalah Dusun Kamar Kajang di Desa Sumberwuluh, dan Desa Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supit Urang," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Haris Supardi, Senin, 5 Desember 2022.
Unsur yang tergabung dalam tim SAR gabungan antara lain Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Jember, BPBD Lumajang, Polres Lumajang, Polsek Pasiran, Koramil Pasiran, Polsek Pronojiwo, Koramil Pronojiwo, Siluman Rescue, Biting Rescue, IOF Cabang Lumajang, Baret Rescue, Lazismu, FKPPAI, Lumajang Rescue, Dinas Sosial Lumajang, Satpol PP, Dinas Kesehatan Lumajang, Dinas Perhubungan, PLN, dan Kodim Lumajang.
Haris mengatakan, Kantor SAR Surabaya menerjukan dua tim ke lokasi, dan mereka langsung bergabung dengan unsur SAR lainnya.
"Tim SAR juga menyiagakan personel khusus di Pos Pantau Gunung Sawur, untuk memantau perkembangan Gunung Semeru," ujarnya.
BACA: Heboh Gunung Raung Keluarkan Asap Putih, Ini Penjelasan PVMBG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mencatat, 2.219 warga mengungsi usai Gunung Semeru meletus pada Minggu pagi, 4 Desember 2022. Mereka tersebar di 12 titik pengungsia di balai desa, rumah ibadah, gedung sekolah, lapangan, dan kantor kecamatan.
Belasan titik pengungsian itu yakni SDN 4 Supiturang, Masjid Supiturang, Masjid Nurul Jadid Pronojiwo, Balai Desa Oro-Oro Ombo, SMPN 2 Pronojiwo, SDN 2 Sumberurip, Balai Desa Sumberurip, Balai Desa Penanggal, Pos Gunung Sawur. Lalu, Balai Desa Pasirian, Lapangan Candipuro, dan Kantor Kecamatan Candipuro.
(TOM)