"RPH sudah siap, tinggal nambah daya listrik untuk keperluan Iduladha nanti," kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dikutip dari Antara, Senin, 27 Mei 2024.
Ia menjelaskan bahwa penambahan daya listrik serta sarana dan prasarana pendukung adalah bagian dari upaya optimalisasi fungsi RPH yang telah diresmikan sejak 2022 tersebut.
"Selama ini RPH Jetis belum banyak dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan penyembelihan hewan," katanya.
Hal ini, menurutnya, menyebabkan fasilitas RPH yang dibangun dengan anggaran ratusan juta rupiah tersebut terkesan terbengkalai. Padahal, RPH Jetis sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai sejak awal berdiri.
Selain itu, RPH milik Pemkab Ponorogo tersebut juga sudah memiliki sertifikat halal.
"Sudah ada cold storage untuk menyimpan daging, kemudian ada alat potong bisa manual maupun pakai conveyor. Jadi dipastikan komplit dan sesuai standar," katanya.
Sugiri menambahkan, RPH ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemotongan hewan saja, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pangan sehat, halal, dan aman, terutama untuk daging.
"Saya pastikan RPH Jetis siap beroperasi dan yang penting halal," katanya.
Ia berharap RPH Jetis akan semakin ramai digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging. Selain itu, pedagang sapi dan kambing juga dapat menggunakan RPH untuk penyembelihan. Produk RPH Jetis dijamin halal.
"Jadi kalau dipotong RPH bisa ketahuan apakah sapi sehat atau tidak, layak potong atau tidak, dan itu berdampak pada kehalalan daging," pangkasnya.
(SUR)