SURABAYA : Beragam hobi bisa mendatangkan uang di masa pandemi covid-19. Seperti dilakukan Mohammad Diki Firmansyah, pemuda asal Siwalan, Kota Surabaya ini meraup rezeki puluhan juta rupiah dari hobinya memelihara ular piton. Diki yang memelihara ular piton jenis retic atau sanca kembang mampu meraup penghasilan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan.
Ular-ular piton yang dijual pun bukan sembarangan karena semuanya memiliki corak yang unik dan eksotis. Selama pandemi banyak pehobi yang memburu untuk mengisi waktu saat di rumah. Diki mengatakan, di masa pandemi covid-19 justru kebanjiran orderan dari para pehobi reptil khususnya ular. Dalam satu bulan, Diki yang sudah beternak ular piton sejak tahun 2009 mampu meraup omzet hingga Rp80 juta.
“Ada beberapa jenis corak atau morph ular piton yang saya miliki di antaranya bacan emeraldo reticulatus, phantom tiger platinum, albino motley tiger platinum, serta piton jenis perl burmese dan hypo granit Burmese,” katanya, Selasa 10 Agustus 2021.
BACA JUGA : Lagi, Ular Sanca Masuk Warung di Lamongan, Lilit Kaki Petugas
Saat ini, pria berusia 32 tahun ini sedang mengawinkan dua ekor piton indukan berusia 4 tahun miliknya berjenis perl burmese dengan hypo granit burmese yang diharapkan segera bertelur dan akan menetas 5 bulan ke depan. Diki menuturkan, harga ular piton per ekor jenis sanca kembang atau retic ini beragam mulai dari termurah Rp400 ribu hingga yang termahal mencapai Rp80 juta bergantung ukuran dan keunikan corak yang dimiliki.
(ADI)