SURABAYA : Penyebaran covid-19 di Surabaya terus turun dan terkendali. Hal ini membuat Kota Pahlawan turun level 2 dari sebelumnya PPKM level 3 peredaran covid-19. Penurunan itu membuat sejumlah fasilitas umum bakal dibuka kembali.
"Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengumumkan beberapa daerah yang turun level. Surabaya salah satunya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita
Dia menjelaskan positivity rate menjadi salah satu faktor pendukung turunnya level persebaran covid-19 di Surabaya. Dari perhitungan Dinkes, persentasenya berkisar 2,77 persen. Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) juga terus berkurang 18,16 persen. Kasus terkonformasi pun membaik. Dari 100 ribu penduduk, persentasenya 35,29 persen.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, penurunan level itu dicapai berkat percepatan vaksinasi. Sebanyak 89,03 persen warga sudah mendapatkan disuntik vaksin pertama. Prosentase yang telah mendapatkan dosis kedua berkisar 60,49 persen. Selain itu, tracing terus diperkuat.
BACA JUGA : Kasus Positif Covid-19 Bertambah 5.403 Orang, Jatim Tertinggi Nomor 2
“Alhamdulilah dengan gotong royong Surabaya terus membaik dan sekarang sudah level 2," terangnya.
Melihat kondisi Surabaya yang terus membaik, saat ini pemkot merancang pembukaan fasum. Mulai dari taman, hutan kota, serta tempat wisata. Seperti Kebun Raya Mangrove. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sedang mempersiapkan standar operating prosedur (SOP). “Insya Allah Sabtu pekan depan sudah buka,” kata Kepala DKPP Yuniarto Herlambang.
Humas KBS Agus Supangat Kebun Binatang Surabaya (KBS) juga bersiap buka kembali. Seluruh karyawan sudah divaksin. Sterilisasi tempat juga dilakukan setiap hari. “SOP sudah disiapkan jauh-jauh hari. Jadi, kalau sudah boleh beroperasi, kita siap,” katanya.
(ADI)