Bupati Jombang Buka Suara Soal Bansos Daging Busuk

Salah satu warga menunjukkan bansos berupa daging busuk. (metrotv) Salah satu warga menunjukkan bansos berupa daging busuk. (metrotv)

JOMBANG: Bupati Jombang Munjidah Wahab  mengakui bansos daging busuk yang diterima puluhan warga miskin dalam program BPNT lepas dari pantauan. 

Sementara penyuplai dan agen penyalur bansos daging busuk yang sempat diterima 25  warga miskin di Desa sukorejo, Kecamatan Perak sudah diberi sanksi berupa pencopotan. 

"Program bantuan pangan non tunai yang seharusnya diawasi sebagian tidak bisa dilakukan akibat ada gerakan mandiri yang dilakukan penyuplai dan agen, " ujarnya.

BACA: Kasus Bansos Daging Busuk Jombang, Sekda Minta Tutup E-Warong 

Ditambahkan Munjidah, Pemkab saat ini sudah memblacklist penyuplai dan agen penyalur akibat sudah merugikan para warga penerima bansos kemensos. 

"Ke depan seluruh distribusi diminta untuk dikelola oleh paguyuban agar proses pengawasan terkait mutu dan kualitas bisa terjaga, " ucapnya. 


(TOM)

Berita Terkait