BLITAR : Oke Setya Wibawa (43) warga Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri yang meningal dunia di dalam mobil di tengah jalan Sudanco Supriadi Kelurahan Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar diduga bunuh diri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, saat petugas Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan proses pencocokan bukti pendukung dengan kesesuaian analisa dan olah tempat kejadian perkara. “Dugaan awalnya bunuh diri. Belum bisa dibuktikan adanya tindakan pidana,” ujar Argo, Senin 19 September 2022.
Meski begitu, AKBP Argowiyono masih belum merinci soal dugaan bunuh diri tersebut. “Nanti akan kita sampaikan setelah sudah ada kecocokan dengan bukti pendukung,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal akibat sesak nafas. Selain itu juga ditemukan mengalami luka bakar di tubuh korban. “Hasil pemeriksaan, sesak napas akibat asap di kendaraan dan luka bakar di tangan,” tegasnya.
Keterangan lainnya korban bekerja di sebuah perusahaan di wilayah Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Perkiraan korban dari Kediri berangkat kerja ke kantornya di wilayah Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. “Jenazah korban langsung dibawa keluarga ke Kediri. Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi pada jenazah korban,” ujarnya.
Baca juga : Kasus Suap Alokasi Anggaran, Wakil Bupati Pamekasan dan Kepala Bappeda Jatim Dipanggil KPK
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang sedang melintas di jalur utama Blitar – Malang, tepatnya di Jalan Sudanco Supriyadi Kota Blitar. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal di balik kemudi. Mobil yang dikendarainya berhenti mendadak di tengah jalan.
Sedangkan semua pintu mobil jenis Xenia nomor polisi S 1879 VD masih dalam kondisi terkunci. Namun terlihat asap keluar dari dalam mobil. Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, beberapa interior di dalam mobil nampak kondisi terbakar. Termasuk beberapa bagian tubuh korban juga terdapat luka bakar.
(ADI)