Wali Kota Probolinggo Jenguk Balita Pengidap Penyakit Langka Cerebral Palsy

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin melihat langsung kondisi balita penderita cerebral palsy. (metro) Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin melihat langsung kondisi balita penderita cerebral palsy. (metro)

PROBOLINGGO: Tangisan Muhammad Bakri akhirnya terdengar Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Pengobatan balita pengidap penyakit langka cerebral palsy itu akan ditangani RSUD  dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.  

Wali Kota Hadi Zainal datang dan melihat langsung kondisi Bakrie di Desa Kademangan, Kamis 28 Januari 2021, lengkap dengan Tim Medis.  Setelah melihat dan berbincang sejenak dengan kedua orang tua Bakrie, tim medis diminta melihat kondisinya.  

"Untuk biaya pengobatan tidak perlu ada yang dikhawatirkan, karena sudah ditanggung BPJS. Saya sudah cek di Dinsos, bantuan asupan gizi juga sudah diberikan sebelumnya. Jadi tidak ada istilah tidak ditangani, " ujar Wali Kota Hadi Zainal.  

Sementara Plt. Direktur RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Abraar HS. Kuddah mengatakan akan berusaha maksimal  untuk memulihkan kondisi Bakrie meski penyakit cerebral palsy kemungkinan besar sulit untuk sembuh total. 

"Dengan fisioterapi, speech terapi dan rehab medik, kami harapkan secara fungsional dan seoptimal mungkin kondisinya bisa kembali pulih. Puskemas nanti memberikan rujukan untuk dirawat di RSUD, " ujarnya. 

Dijelaskan Abraar, penyakit cerebral palsy ini terjadi karena kerusakan permanen pada sel-sel otak yang disebabkan kecacatan pada saat lahir. 

"Penyebab terjadinya bisa karena pada saat ibunya hamil terjadi infeksi atau ibunya sempat jatuh. Kemudian pada saat proses melahirkan terjadi trauma pada jalan lahir, " ucapnya. 

Kepada masyarakat khususnya ibu-ibu hamil, Abraar  miminta untuk selalu memperhatikan faktor kesehatan selama kehamilan. Antara lain menjaga ANC  asupan gizi.

"Selain itu juga harus dijaga dari potensi infeksi dan tidak jatuh selama hamil, " pesannya. 


(TOM)

Berita Terkait