Akun Game Online Jadi Motif Pembunuhan Alfian

Proses pembongkaran makam Alfian untuk kepentingan otopsi (Foto / Metro TV) Proses pembongkaran makam Alfian untuk kepentingan otopsi (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Motif sebenaranya pembunuhan siswa Sekolah Dasar (SD), Alfian Rizki Pratama (12), warga Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur akhirnya diungkap.  Bocah berusia 12 tahun ini tewas dibunuh sahabatnya AR (16), hanya karena persoalan game online.

"Pembunuhan korban berawal pelaku memesan untuk dibuatkan akun game online. Korban kemudian meminta uang Rp200 untuk pembuatan akun tersebut," kata Kapolsek Plandaan AKP Akhwan.

Namun setelah pelaku memberikan uang tersebut, korban tidak juga membutakan akun game online yang dipesan. Pelaku AR pun jengkel hingga nekat merencanakan pembunuhan tersebut.

AR kemudian mengajak korban ke objek wisata alam Kedung Cinet bersama seorang teman, pada Rabu 21 Oktober 2020.
Di tempat itulah Alfian Rizki Pratama dibunuh. 

"Pelaku menendang korban hingga jatuh ke Kedung Cinet dan tenggelam. Namun, kepada orang-orang, pelaku mengarang cerita sahabat karibnya itu tewas terpeleset," ujarnya. 

Akhwan mengatakan, fakta kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan banyak kejanggalan mengenai sebab kematian korban. Polisi lantas mendalami keterangan dua teman korban dan berhasil mengungkap fakta sebenarnya.

Untuk mendapatkan bukti autentik, polisi pun membongkar makam korban dan melakukan autopsi. Sementara tersangka pembunuhan, AR diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang.


(ADI)

Berita Terkait