MALANG: Sekitar 6.000 warga Malang disuntik vaksin covid-19 yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0818, Malang-Batu di Hall Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua hari, 22-23 Juli 2021.
Wakil Koordinator Pelaksana Vaksinasi, Mayor CKM Hartoko, menjelaskan pasokan vaksin berasal dari pusat kesehatan (Puskes) TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur. Adapun target vaksin yang diberikan adalah sejumlah 3.000 vaksin Sinovac per hari.
"Jadi kalau dua hari, target kami yakni sekitar 6.000 vaksin. Kalau jumlah vaksin berlebih, akan kami alihkan ke tempat lain. Sebaliknya, jika jumlahnya kurang akan kami mintakan ke Puskes ataupun Dinkes. Adapun vaksin yang diberikan tidak dipungut biaya apapun, gratis,” katanya, Jumat 23 Juli 2021.
BACA: Pulang Takziah, 8 Orang di Jombang Positif Covid-19
Hartoko mengaku, memilih UMM sebagai lokasi vaksinasi lantaran memiliki fasilitas yang baik dan memungkinkan. Ada beberapa hal yang diperhatikan, mulai dari tempat parkir, lokasi yang strategis hingga jumlah yang bisa ditampung.
"Pertimbangan itu penting agar agenda vaksinasi bisa digelar dengan prokes yang ketat sesuai ketetapan pemerintah," bebernya.
Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap program vaksinasi. Hartoko berharap, vaksinasi kali ini bisa meminimalisasi penularan covid-19 yang sedang merangkak naik.
"Saya juga mengajak para masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftar dan mendapatkannya agar bisa menekan penularan covid-19,” jelasnya.
(TOM)