SURABAYA : Jika Allah berkehendak, maka jadilah. Segala puji bagi Allah yang pujiannya memenuhi langit dan bumi. Pujian itu juga datang dari tanah Hong Kong. Siapa sangka, di negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Budha dan Taoisme itu berdiri masjid megah di pusat. Masjid Kowloon namanya.
Masjid Kowloon berada di Nathan Road, wilayah Tsim Tsa Tsui yang merupakan pusat kota Kowloon, Hongkong. Tepatnya berada di persimpangan Nathan Road dan Haiphong Road di Tsim Sha Tsui. Masjid Kowloon dan Islamic Centre adalah masjid terbesar di Hong Kong. Masjid ini adalah salah satu landmark Islam paling ikonik di Hong Kong dan dapat menampung hingga 3,500 orang.
Pertama kali didirikan oleh garnisun Muslim yang bertempat di daerah tersebut dan sekarang dikenal sebagai Taman Kowloon, masjid ini mewakili sejarah unik komunitas Muslim setempat. Imam Kepala Hong Kong, Mufti Muhammad Arshad, juga telah bertugas sebagai Imam dan Khatib masjid ini sejak 2001. Dengan empat menara setinggi 11 meter, masjid ini menjadi megah.
Masjid ini juga menggunakan marmer putih pada paving dan fasadnya, dihiasi dengan jendela berkisi di sekelilingnya. Bangunan ini mencakup tiga aula doa, madrasah, dan aula komunitas, sekaligus menjadi situs budaya yang penting bagi semua orang. Aula ini juga digunakan untuk mengadakan kegiatan khusus oleh organisasi Muslim.
Baca juga : Baik Diamalkan, Ini Macam-macam Doa Qunut dan Waktu Pembacaannya
Untuk diketahui, sarana ibadah muslim seperti musala dan masjid bisa ditemui di beberapa lokasi di Hong Kong. Di antaranya yang paling terkenal dan kerap dikunjungi adalah Masjid di Kawloon sering dikunjungi. Biasanya orang sambil belanja lalu mampir numpang salat.
Hebatnya, tak hanya di masjid, orang muslim di Hong Kong juga bisa beribadah di beberapa tempat umum, salah satunya bandara dan Disneylan. “Tempat ibadah dan salat makin banyak di Hong Kong, ada di bandara, bahkan di Disneyland juga disediakan,” kata salah satu pramugari maskapai Cathay Pacific Andi Rini Poernomo.
Dia mengatakan selama 27 tahun tinggal di Hong Kong, bisa dibilang ini adalah negara yang ramah bagi kaum muslim. "Hong Kong itu sangat friendly untuk ibadah, tak terkecuali saat Ramadan. Sebagai muslim kami tidak susah mencari tempat untuk salat dan makanan halal,” terangnya.
Bukan rahasia lagi jika Hong Kong merupakan salah satu negara yang paling banyak diminati para Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada 2021. Merujuk data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah TKI di Hong sebelum pandemi, tepatnya pada 2019 mencapai 71.779 orang. Banyaknya orang Indonesia di Hong Kong, tak heran keberadaan sarana ibadah kaum muslim seperti masjid dan makanan halal menjadi hal yang sangat penting.
Senada dengan Andi, Senior Manager Marketing Hong Kong Tourism Martin Gwee juga mengungkapkan Hong Kong siap menyambut datangnya wisatawan pascapandemi. Dia mengatakan ada pengalaman baru yang bisa dirasakan wisatawan saat ke Hong Kong.
Beraneka pengalaman baru itu antara lain, Hong Kong Disneyland Park, Ocean Park Hong Kong yang baru membuka Water World dengan seluncuran warna-warninya. Ada juga M+ Museum di West Kowloon dan Xiqu Center, sebuah teater seni pertunjukan di kawasan Tsim Sha Tsui.
(ADI)