JOMBANG : Warga Kabupaten Jombang dihebohkan dengan pernikahan gadis desa dengan pria bule asal Ameriak Serikat (AS). Pernikahan sejoli beda negara itu pun viral di media sosial. Dari rekaman video amatir warga, pria bule bernama John Michael Rapp (29) asal Missouri, AS menikahi Nurullailissa’idah (21), warga Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Pernikahan tersebut sudah digelar 15 Mei 2022 lalu. Kedunya menikah meski hanya berpacaran via Facebook selama dua tahun dan belum pernah bertemu tatap muka sama sekali. Tanpa disangka, pria asal Amerika itu tiba-tiba datang ke Jombang untuk memenuhi janjinya menikahi Nurullailissa’idah yang saat ini masih menempuh pendidikan salah satu perguruan tinggi di Jombang.
Pernikahan keduanya dilangsungkan setelah John Michael Rapp memutuskan menjadi mualaf memeluk agama Islam. Ditemui di rumahnya, Nurul dan John Michanel Rapp tampak sangat berbahagia. Keduanya kini tinggal satu rumah bersama dengan orang tua Nurul.
Baca juga : Benih Intoleransi Sudah Muncul di SMA, 80 Persen Terpapar dari Medsos
Nurul menceritakan, awal kenal dengan suaminya ini melalui Facebook pada 2020 lalu. “Ya, awalnya kenal lewat Facebook. Dia (John) yang pertama nge-chat saya,” kata Nurul, Minggu 29 Mei 2022.
Sejak saat itu, keduanya intens berkomunikasi hingga John Michael Rapp menyatakan jatuh hati dan ingin menikahi Nurul. Meski selama dua tahun hanya berhubungan via Facebook dan berlanjut ke WhatsApp, John Michael pada 7 April 2022 ternyata memenuhi janjinya datang ke Jombang untuk melamar Nurul sekaligus menikahinya.
Nurul akhirnya menerima pinangan tersebut karena yakin John adalah pria yang sangat baik. “Awalnya ragu, tapi dia itu baik. Dia selama ini merawat kakeknya karena kedua orang tuanya meninggal,” ucapnya.
Nurul menambahkan, setelah menikah rencananya tetap melanjutkan studinya. Setelah itu, baru ke Amerika Serikat. “Suami saya ini bekerja sebagai manajer di sebuah restoran di Amerika. Saya sudah dibuatkan paspor dan visa untuk ke sana (Amerika) nanti. Mungkin 2-3 tahun sementara di Amerika,” kata Nurul.
(ADI)
