Okupansi RS Rujukan di Malang Tinggal 13 Persen

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MALANG : Ketersediaan kamar isolasi di rumah sakit rujukan covid-19 seluruh Kota Malang menipis. Kondisi ini terjadi akibat lonjakan kasus covid-19 yang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Bed Occupancy Rate (BOR) RS rujukan covid-19 sudah mencapai 87 persen atau tinggal 13 persen. Sedangkan BOR ruang isolasi mencapai 78 persen.

"Sebanyak 87 persen ruang perawatan di Kota Malang sudah terisi. Ini menunjukkan peringatan merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif, Jumat 25 Juni 2021.

Atas kondisi ini, pihaknya sudah memerintahkan semua rumah sakit rujukan untuk menambah kamar isolasi. Harapannya, ketika ada pasien baru covid-19, masih bisa diatasi. "Kasus covid-19 terus bertambah, sehingga BOR menipis. Ini mengkhawatirkan," ujarnya.

BACA JUGA : Guru Besar Radiologi Unair, Prof Benny Huwae Meninggal Dunia

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga sudah mengeluarkan peringatan bahwa BOR rumah sakit rujukan di Malang sudah merah. Karenanya tiap rumah sakit diminta menambah bed sesuai kemampuan yang dimiliki.

 


(ADI)

Berita Terkait