BOJONEGORO : Salah satu produsen peti jenazah Abdul Mustajib Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro kewalahan dengan permintaan barang yang semakin tinggi. Setiap hari kekuatan produksi hanya mampu membuat 20 biji, harus mengirimkan peti jenazah ke berbagai rumah sakit.
Abdul Mustajib mengatakan, permintaan peti jenazah itu selain dari rumah sakit yang ada di Bojonegoro juga dari beberapa rumah sakit luar daerah. Setiap hari dia mengirimkan peti jenazah sesuai kemampuan produksi. “Permintaan (peti jenazah) akhir-akhir ini meningkat,” ujarnya, Minggu 11 Juli 2021.
Banyaknya permintaan tersebut membuatnya kewalahan. Beberapa instansi yang memesan peti jenazah itu jumlahnya langsung banyak. Termasuk dari instansi yang berasal dari luar daerah. “Setiap hari saya kirim, tapi kalau berapa jumlah yang terpakai saya kurang tahu,” ungkapnya.
BACA JUGA : Viral Joget ASN Pasuruan, Gus Ipul : Kami Pastikan Akan Diberi Sanksi
Sementara sesuai dengan update harian sebaran Covid-19 yang dikirim Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro jumlahnya mengalami peningkatan. Selama dua hari terakhir jumlah kasus aktif dirawat hampir mendekati 100 orang.
(ADI)