SURABAYA: Nasib sial dialami satu keluarga di kawasan Rungkut Menanggal Surabaya, Jawa Timur. Mereka tak bisa keluar masuk rumah karena dua aksen jalan ditembok oleh dua tetangganya.
Saat ditemui di lokasi, Muhammad Ridwan menunjukkan bangunan tembok setinggi 1,5 setengah meter di depan rumahnya. Sialnya lagi, akses jalan di samping rumahnya yang lebih sempit juga dibangun tembok oleh tetangga lainnya. .
"Bagaimana kami bisa masuk, dua jalan di tembok semua. SamSehingga Ridwan bersama istri dan anaknya terisolasi alias tak bisa keluar masuk rumah.
BACA: Ngeri! Terjatuh Saat Latihan Panjat Tebing, Pelajar Tulungagung Pendarahan Otak
Sejak akses jalan di depan dan samping rumahnya ditutup tembok, Ridwan dan keluarga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Pembangunan tembok di depan rumahnya ini dilakukan ahli waris keluarga Achmadi dengan alasan akan membuat kamar.
"Saya dulu beli tanah ini dari keluarga Achmadi. Dalam akta jual beli tanah dulu disepakati jika kami akan diberi akses jalan, " keluh Ridwan.
Sedangkan bangunan tembok di samping rumahnya dilakukan tetangganya bernama Azizah. Oleh Azizah, keluarga Ridwan diminta mengurus dan menyelesaikan akses jalan dengan keluarga ahli waris Achmadi karena sudah ada perjanjian sebelumnya.
"Kasus penutupan akses jalan rumah dengan cara ditembok ini sebelumnya pernah dimediasi pengurus RT dan RW setempat. Namun, mediasi tidak membuahkan hasil atau buntu, " ujar Eko Purwanto, Ketua RT.
Rencananya, kasus penutupan akses jalan rumah ini akan dibawa ke Kantor Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya, Senin hari ini 1 November 2021, untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
(TOM)