MALANG : Mayat bayi mengapung di Sungai Brantas gegerkan warga di sekitar kawasan Wisata Mahoni Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Selasa 6 Desember 2022. Saat ditemukan, ari-ari mayat bayi perempuan itu masih melekat. Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh Yono, pencari lobster.
"Awalnya dikira boneka manekin. Saat dicek ternyata itu jasad bayi perempuan dengan tali pusar yang masih melekat di tubuhnya," kata Kasi Humas Polres Malang, Iptu Achmad Taufik.
Selanjutnya, saksi itu melaporkan kejadian kepada warga lain yang diteruskan ke Polsek Pagak dan PMI Kabupaten Malang untuk ditindaklanjuti. Tim dari kepolisian dan PMI kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi bayi malang tersebut.
"Jasad bayi itu sudah dalam keadaan membusuk, tapi masih utuh, dan ada luka terbuka pada bagian punggung. Diduga kuat mayat adalah seorang bayi perempuan yang telah dibuang oleh ibunya," katanya.
baca juga : Drama Cinta Segitiga, Wanita di Bangkalan Dikeroyok Istri Tua dan Mertua
Pihaknya menduga bayi itu baru dilahirkan kemudian dibuang oleh orang tuanya. Kepolisian kini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi. "Kami masih dalami dan telusuri, termasuk memintai keterangan beberapa warga," tuturnya.
Kasus penemuan bayi itu kini ditangani oleh Polsek Pagak. Sedangkan bayi malang itu dievakuasi dan dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan pemeriksaan.
(ADI)