Polisi Serahkan Bantuan Sumur Bor di Trenggalek

Antaranews Antaranews
Jawa Timur: Polres Trenggalek menyerahkan bantuan sumur bor untuk menyediakan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Desa Kedungsigit, Trenggalek, Jawa Timur, pada Rabu.

Pembangunan sumur bor di Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, dipilih karena daerah ini rentan kekeringan saat kemarau panjang, seperti yang terjadi tahun lalu.

"Penyerahan bantuan berupa sumur bor ini merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2024,” ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., dilansir dari Tribratanews, Jumat, 28 Juni 2024.

Gathut Bowo Supriyono menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat mengatasi dampak kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Trenggalek. Kekeringan tidak hanya mempengaruhi pemenuhan kebutuhan air sehari-hari, tetapi juga mengancam ketahanan pangan jangka panjang.

"Pemerintah berupaya mengantisipasi dampak El Nino yang panjang. Pada sisi yang lain, juga berupaya mencapai ketahanan pangan yang baik. Untuk itu, bantuan sumur bor ini bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air baku baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pengairan persawahan," jelasnya.

Selain sumur bor, polisi juga menyerahkan bibit ayam, benih kedelai, jagung, dan tanaman lainnya.

AKBP Gathut Bowo Supriyono berharap kolaborasi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah ini dapat membantu masyarakat menghadapi musim kemarau.

"Semoga langkah kecil ini bisa membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, dapat meningkatkan dan menyejahterakan ekonomi serta memperkuat ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Trenggalek," katanya.

Berdasarkan data BPBD Trenggalek, ada dua desa yang terdampak kekeringan dan telah meminta suplai air bersih. Dua desa itu adalah Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, dan Desa Besuki, Kecamatan Panggul.

Di Desa Besuki, kekeringan melanda Dusun Bungur RW 07 dan Dusun Sanggar RW 03. Di Dusun Bungur, ada tiga RT yang terdampak, yaitu RT 19, 20, dan 21, dengan total 101 kepala keluarga dan 165 jiwa.

"Sementara di Dusun Sanggar ada dua RT, yakni RT 9 dan 10, total ada sebanyak 93 kepala keluarga dengan 276 jiwa. Setelah Besuki, Desa Ngulan Kulon juga bersurat meminta bantuan air bersih," ujar Kepala BPBD Trenggalek Triadi Atmono.

 


(SUR)

Berita Terkait