SIDOARJO: Sebanyak 404 ekor sapi di kabupaten sidoarjo, yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dinyatakan sudah sembuh. Meski sudah sembuh, ratusan sapi tetap harus mendapatkan penanganan khusus.
Kepala Bidang Produksi dan Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Drh Toni Hartono mengatakan, sapi yang sudah sembuh dari PM tetap perlu penanganan khusus selama dua bulan ke depan.
"Sebab sapi-sapi yang sudah sembuh, bisa saja terserang virus pmk kembali, apabila tidak dilakukan penanganan khusus, " ujarnya, Sabtu 21 Mei 2022.
Penanganan khusus yang dimaksud adalah, penyemprotan disinfektan di sekitar kandang, pemberian obat-obatan dan vitamin. Selain itu juga upaya menjaga kebersihan kandang, kebersihan ternak sapi, dan pemberian makanan mencukupi.
BACA: Produksi Susu Sapi Segar di Sidoarjo Mengeliat Lagi
Virus PMK di Kabupaten Sidoarjo awalnya hanya menyerang di tiga desa, namun kemudian cepat menyebar di 16 kecamatan dari 18 kecuali di kabupaten sidoarjo. Tercatat ada 607 puluh tiga ekor sapi, yang terdampak virus mematikan tersebut.
Diantara ratusan sapi yang diserang virus PMK, ada 22 ekor yang mati dan 41 ekor harus dipotong paksa. Namun kabar baiknya juga ada 404 ekor sapi, yang kemudian dinyatakan sembuh setelah dilakukan penanganan.
(TOM)