Untuk meringankan pemilik rumah korban longsor, puluhan warga bersama anggota TNI dan personel BPBD setempat melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang menimpa rumah Wagiyo dan Nanto.
Kepala Desa Kradinan, Eko Sujarwo mengatakan kejadian tanah longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur mulai siang hingga petang. Lalu, talud penahan tebing dapur rumah Wagiyo setinggi 7 meter ambrol dan menimpa atap teras rumah milik Nanto yang berada tepat di bawahnya.
"Akibatnya, bangunan dapur Wagiyo terbawa longsor dan sebagian atap rumah Nanto rusak," ungkapnya.
Beruntung kejadian tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai puluhan juta.
(ADI)