SURABAYA : Seorang pemuda di Surabaya nyaris babak belur dihajar massa gegara melakukan penipuan isi ulang pulsa lewat aplikasi pembayaran elektronik OVO. Pasalnya, pemuda berinisial MI (22) kabur dari konter pulsa dan belum membayar. Pelaku berhasil ditangkap warga setelah pemilik konter berteriak meminta tolong. Saat itulah pelaku dikepung massa dan hendak dihakimi.

Keributan ini bermula saat pelaku MI membeli pulsa Rp500.000 di Jalan Demak Surabaya. Modusnya, pelaku menggunakan aplikasi pembayaran OVO. Namun, setelah pulsa masuk, pelaku justru kabur.

Sadar tengah ditipu, penjaga konter pun berteriak minta pertolongan warga. Mendengar teriakan itu warga langsung berlari mengejar pelaku dan tertankap. Namun, pelaku berkelit saat ditanya warga kenapa kabur, padahal belum bayar pulsa. Alasannya, dia hendak pergi ke ATM untuk mengambil uang.

baca juga : Motor Milik Pemaian Arema FC Dicuri, Dendi Santoso : Hadiah Pemberian Istri

Tetapi, warga tak begitu saja percaya. Sebab, bagi mereka tidak masuk akal, membeli pulsa tanpa menyiapkan dahulu uangnya. Kanit Reskrim Polsek Krembangan Iptu Agung Sudiono membenarkan insiden tersebut dan meminta keterangan pelaku dan korban. Hasilnya, keduanya sepakat berdamai dan menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Pelaku akhirnya mau membayar dan keduanya sepakat damai," katanya.

(ADI)