Setelah ditemukan Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dibantu warga mengevakusi jasad Sariyan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Tangis duka keluarga dan tetangga pecah saat jasad Sariyan tiba.
Sebelumnya, dua hari lalu Sariyan dilaporkan hilang setelah kapal perahunya ditemukan oleh nelayan lain sedang terombang-ambing gelombang di tengah laut dalam keadaan kosong.
Tim SAR gabungan BPBD Kabupaten Tuban Basarnas, TNI dan polisi serta dibantu warga setempat melakukan pencarian.
Namun upaya pada hari pertama mengalami kendala lantaran cuaca ekstrem dan gelombang pasang. Korban baru ditemukan dua hari kemudian dengan kondisi terperangkap di jaring ikan miliknya sendiri, sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Korban langsung dievakusi dengan menggunakan perahu nelayan setempat.
“Saat ditemukan sudah meninggal, terperangkap di jaring ikannya. Sekitar satu kilometer dari pantai. Saat berangkat melaut dia sendirian, “ ujar Zainul, salah satu nelayan rekan korban.
(TOM)