SURABAYA :Pembagian sembako di Kantor Muslimat Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya berakhir ricuh. Pembagian sembako yang digelar pada hari ke tiga PSBB ini akhirnya dihentikan karena warga yang mengantri tidak tertib.
Pembagian sembako di kantor muslimat jawa timur ini awalnya berlangsung tertib. Bahkan, acara tersebut sempat dibuka oleh Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Namun setelah beberapa lama dibagikan, pembagian sembako yang didominasi pengemudi ojek online dan warga sekitar ini berakhir ricuh. Warga saling berdesakan dan berebut masuk kelokasi kantor muslimat. Aksi saling dorong ini bahkan membuat sejumlah warga terjatuh.
Pembagian sembako yang berasal dari paguyuban masyarakat Tionghoa Surabaya dan disalurkan melalui muslimat ini akhirnya dihentikan karena warga tidak bisa tertib. Bahkan setelah melihat kericuhan itu, Khofifah langsung meninggalkan lokasi.
Salah satu warga sekitar, Fadilah mengatakan banyaknya warga yang tidak sabar mengantre membuat pembagian sembako tidak berlangsung lancar.
"Ya karena tak tertib, pembagian dihentikan. Mereka sudah mengantre sejak siang banyak yang tidak mendapatkan sembako," ungkapnya.
(ADI)