"Iya benar, Tim Densus 88 mengamankan seorang diduga teroris di Kabupaten Pasuruan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, di Surabaya, Selasa, 19 November 2019.
ADM ditangkap di toko milik warga di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan, Kelurahan Pagak, Beji, Kabupaten Pasuruan. ADM sedang bersama istri dan dua orang anaknya saat ditangkap.
"ADM dan istri pun langsung dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.
Barung tidak menjelaskan rinci peran ADM dalam peristiwa bom bunuh diri di Medan. Dia menegaskan penanganan terduga teroris dilakukan oleh Densus 88 Antiteror.
"Apakah ADM ini masuk dalam jaringan JAD dan JAT, itu ranahnya Tim Densus 88," jelasnya.
ADM merupakan warga Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan data Kartu Keluarga, dan KTP-el, ADM beralamatkan di Dusun Pesanggrahan RT 04 RW 02 Kelurahan Gempeng, Bangil, Pasuruan.
"Sampai saat ini sesuai KTP dan KK, ADM ini diketahui merupakan warga Pasuruan," kata Barung.
(IDM)