JEMBER: Pemandangan indah Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur sudah tak terlihat lagi. Kini yang tampak hanya ribuan ton sampah memenuhi bibir pantai. Jorok!
Ya, sejak dua bulan terakhir tumpakan sampah masihdibiarkan menumpuk di kawasan Pantai Pancer. Hamparan pasir di sepanjang bibir pantai nyaris tidak terlihat lantaran tertutup sampah-sampah baik organik dan non organik hingga sampah medis.
Kondisi kotor dan bau tidak sedap jadi keluhan pengunjung. Tak heran jika kawasan wisata ini perlahan mulai ditinggalkan. "Kita ingin menikmati pemandangan dan hawa segar di pantai. Tapi yang dirasakan malah bau tak sedap, " keluh salah satu pengunjung.
BACA: Jasad Pemancing Bondowoso Ditemukan Mengapung di Dermaga Panarukan
Tak hanya itu, kondisi ini juga sangat mengancam ekosistem laut dan keselamatan nelayan. Banyak dijumpai udang, ikan dan lobster yang mati.
"Tumpukan sampah yang berada di perairan membahayakan karena dapat merusak baling baling mesin perahu, " ujar Catur Rima, nelayan Pantai Pancer Puger.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember berdalih penanganan sampah di sejumlah pesisir pantai terkendala anggaran karena alokasi anggaran terbatas untuk belanja rutin mengangkut sampah di kawasan penduduk dan fasilitas umum.
Setiap musim penghujan, sampah yang menumpuk di sejumlah pantai di Jember tidak ditangani dengan baik. Sampah yang dibawa dari hulu sungai dibiarkan menumpuk di muara pantai dan dibiarkan kembali ke laut.
(TOM)