JOMBANG: Wisata relegi makam presiden ke empat Republik Indonesia (RI), KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur direncanakan kembali akan dibuka untuk umum.
Rencana pembukaan Komplek Pemakaman Gus Dur bagi para peziarah ini diketahui dari hasil kordinasi yang dilakukan para pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng dengan Bupati Jombang, MundjidahWahab. Dibukanya wisata religi makam Gus Dur didasarkan pada perkembangaan kasus covid-19 di wilayah Jombang yang kini terus melandai.
BACA: Diikuti 277 Desainer, Malang Fashion Week 2021 Dibubarkan
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Pemkab Jombang saat ini sudah menerima masukan dari pengurus ponpes Tebuireng dan kepala Desa Cukir, Kecamatan Diwek terkait pembukaan kembali akses peziarah ke Makam Dus Dur.
"Sesuai regulasi, status level satu sudah memperbolehkan wisata religi dibuka dengan syarat, " ujarnya.
Ditambahkan Mundjidah Wahab, syarat yang harus dipenuhi yakni wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran virus korona.
"Tak hanya prokes, jumlah peziarah juga akan dilakukan pembatasan maksimal 50 persen untuk memastikan mereka bisa menjaga jarak selama ziarah, " ujarnya.
Opsi pembukaan Makam Gus Dur akan segera bisa dilaksanakan pasca ada keputusan dari rapat dengan satgas covid-19. Rapat tersebut akan memutuskan mekanisme dibukanya makam Gus Dur yang sejak 16 maret 2020 lalu ditutup akibat pandemi covid-19.
(TOM)