MADIUN : Bupati Madiun, Ahmad Dawami membantah teguran Mendagri Tito Karnavian terhadap daerah yang belum membayarkan insentif kepada tenaga kesehatan (nakes). Sebelumnya Madiun disebut Tito sebagai satu dari 10 daearah yang belum mencairkan tunjangan nakes tersebut. Dia menegaskan Pemkab Madiun telah membayar intensif nakes.
"Sudah dibiayarkan. Terakhir yang dibayarkan pada tanggal 26 Agustus 2021 lalu. Total yang terbayarkan itu Rp19 sekian miliar. Saya lupa angka pastinya. Madiun sudah selesai tidak ada permasalahan intensif nakes," ungkapnya, Rabu 1 September 2021.
Ahmad mengatakan pencairan intensif nakes memang ada tahapan. Jadi pembayaran itu awal pada bulan Januari, Februari dan Maret terlebih dahulu dibayarkan. Kemudian menyusul April, Mei dan Juni sudah bayarkan juga. Di Madiun total nakes ada 3.992 orang.
BACA JUGA : 10 Kepala Daerah Disentil Mendagri, Salah Satunya Madiun
"Setiap orang besaran intensifnya juga bervariasi tergantung merawat berapa orang, jaganya berapa jam, ada rumusnya," katanya.
Ia mengaku hingga kini belum menerima teguran itu. Dirinya kaget ketika diberitahu nama Kabupaten Madiun dan dirinya disebut belum membayar intensif para nakes. "Saya pastikan clear ya. Saya mengawal sendiri agar intensif segera cair," tandasnya.
(ADI)