SURABAYA : Sebanyak 1.638 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga bigmatch Arema FC ves Persija Jakarta. Pengamanan ekstra ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan, mengingat laga digelar malam hari. Kabag OPS Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto menjelaskan, rapat koordinasi (Rakor) telah digelar demi menjaga keamanan dan kenyamanan sebelum maupun setelah big match tersebut.

"Total ada 1.638 personel gabungan dari beberapa instansi yang bakal dikerahkan," ungkapnya, Sabtu 27 Agustus 2022.

Pihaknya juga melibatkan jajaran lain seperti Kodim 0818 Malang Batu, Korem Bhaladika Jaya, Brimob Polda Jawa Timur, BPBD, pemadam kebakaran, hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Hal ini berdasarkan hasil rakor pengamanan laga yang digelar Polres Malang. Selain itu, Polres Malang juga melibatkan 15 jajaran Polres lainnya untuk pengamanan laga.

Tercatat beberapa polres tersebut seperti Polresta Malang Kota, Polrestabes Surabaya, Polres Lamongan, Polres Blitar, Polres Probolinggo, Polres Nganjuk, hingga Polres Pasuruan. Total ada 375 personel dari 15 Polres lain yang terlibat pengamanan pertandingan pekan ketujuh Liga 1.

"Personel nantinya akan kami ploting pada empat ring, ring satu di dalam stadion, ring dua di tribun dan pintu masuk, dan ring tiga di luar stadion dan halaman parkir, serta ring empat di jalur menuju Stadion Kanjuruhan," ujar Wahyu.

Baca juga : Peras Dokter, Oknum Wartawan Pasuruan Ditangkap

Pengerahan ribuan personel ini diharapkan mampu memberikan pengamanan secara maksimal dan optimal. Hal ini demi menjaga kondusivitas Malang sebelum dan setelah pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta.

"Kegiatan ini penting dilakukan, dengan harapan agar saling tahu langkah antisipasi dan ancaman yang dapat terjadi, serta bagaimana menentukan cara bertindak jika terjadi gangguan keamanan," tutur Wahyu.

Apalagi diprediksi di laga besok malam, ada puluhan ribu suporter yang hadir. Terlebih dengan adanya Jakmania, suporter Persija di Stadion Kanjuruhan.

"Laga esok (28/8) sangat menjadi perhatian kami dari pihak keamanan. Sesuai informasi, suporter Persija Jakarta yaitu Jakmania akan hadir, dan Panpel telah menyiapkan sekitar 7500 tiket untuk Jakmania," katanya.

Selain mematangkan perencanaan pengamanan, Polres Malang juga telah menyosialisasikan beberapa poin himbauan di media sosial maupun media online kepada masyarakat, agar pertandingan ini dapat berjalan dengan tertib dan kondusif.

"Hasil koordinasi dengan kedua pihak suporter, telah sepakat dalam pertandingan nanti tidak ada flare, mensosialisasikan gerakan malu tanpa tiket, tidak mengonsumsi miras, tidak membawa sajam dan handak. Serta mematuhi peraturan lalulintas saat di jalan raya," ujarnya.

Selanjutnya, menanggapi arahan Kapolres Malang. Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan dukungannya terhadap upaya Polres Malang dalam pengamanan laga besar ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak keamanan, khususnya Polres Malang atas dukungan dan kerjasamanya. Kami dari Panpel juga akan mendukung semua kebijakan dari pihak keamanan agar laga demi laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan dapat berjalan tertib, aman, dan kondusif," tutur Abdul Haris.

Haris mengatakan pihaknya telah menyediakan kuota 7.500 tiket untuk Jakmania. Mereka akan ditempatkan di tribun ekonomi di sektor 1 dan 2 Stadion Kanjuruhan. "Saya harap rekan-rekan Aremania membantu penuh pihak keamanan, agar laga ini berjalan sesuai rencana," katanya.

(ADI)