BOJONEGORO: Lantaran salah memakai kaus kaki dan seragam sekolah, seorang siswa SMA di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur babak belur dihajar gurunya sendiri. Tak terima, orang tua siswa melapor ke kantor polisi, Rabu 5 Januari 2021.

Oknum guru SMA  di Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro berinisial MQ (50) dilaporkan ke kantor polisi atas dugaan tindak pidana penganiayaan, setelah melakukan pemukulan terhadap muridnya RA (17) warga Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.

Oang tua siswa  tidak terima dan menganggap  tindakan guru terhadap anaknya berlebihan sehingga sampai mengalami luka-luka pada bagian mulutnya.

BACA: Kasus Lama! Anggota DPRD Kota Pasuruan Akhirnya Dijebloskan Tahanan

"Kejadian bermula saat siswa hendak memasuki pintu gerbang sekolah, secara tiba-tiba diberhentikan oleh gurunya.Setelah siswa berhenti, guru menyuruhnya turun dari motor dan memintanya untuk memasukkan baju seragam, " ujar Kapolsek Sugihwaras, Iptu Teguh Subagio.

Namun setelah turun, sejurus kemudian, siswa menerima satu bogem mentah dari gurunya. Saat ini pihak polisi berupaya melakukan mediasi antara pihak pelaku dengan keluarga korban.

"Sekarang masih kita upayakan mediasi,  jika tidak ada penyelesaian maka akan melimpahkan perkara tersebut ke Polres Bojonegoro, " ujarnya.

(TOM)