MALANG: Seorang anak menangis sambil bersujud mencium kaki ibunya usai ditangkap aparat kepolisian Polres Malang. Penyebabnya, anak durhaka ini telah mencuri motor milik ibunya sendiri
Kasus ini bermula dari adanya laporan pencurian motor yang terjadi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Seorang ibu bernama Nurhayati mengaku kehilangan kendaraan beserta surat bukti kepemilikannya.
Usai dilakukan penyelidikan oleh unit Satreskrim Polres Malang, ternyata pelaku pencurian bukan orang luar. Melainkan anak lelakinya sendiri, Qoim Lodinillah (18 tahun). Dalam pengakuannya, pelaku nekat mencuri motor ibunya untuk berjudi online
"Dalam penyelidikan pihak kepolisian, tersangka ini juga kerap menganiaya ibunya, Nurhayati jika kemauannya tak dituruti, " ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.
Meski kerap mendapatkan perlakuan tersebut , nampaknya kasih seorang ibu memang nyata. Nurhayati akhirnya menarik laporannya agar anaknya bisa menghirup udara bebas dan tak dipenjara.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menjelaskan dalam kasus ini pihaknya menjalankan restoratif justice. Yaitu mengembalikan pelaku kepada keluarga untuk guna dibina.
Usai diumumkan pencabutan berkas perkara, pelaku langsung menangis dan sujud di kaki ibunya untuk meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan selama ini.
(TOM)