Tunggangi Motor, Dirlantas Polda Jatim Cek 6 Titik Rawan di Jalur Pantura

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman saat tiba di pos pelayanan arus mudik di Jalan Veteran, Kota Bojonegoro/metrotv Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman saat tiba di pos pelayanan arus mudik di Jalan Veteran, Kota Bojonegoro/metrotv

BOJONEGORO: Dirlantas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melakukan pengecekan di 6 titik rawan jalur pantura. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan selama arus mudik dan arus balik lebaran.
 
Didampingi beberapa anggota jajaran dari Satuan Lalu Lintas (Satlanta) Polda Jatim, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, melakukan pengecekan di enam titik rawan di jalur mudik pantura. Mulai dari Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, hingga Kabupaten Ngawi dan Madiun.

Di Kabupaten Bojonegoro, Kombes Usman mengunjungi salah satu pos pelayanan arus mudik yang ada di Jalan Veteran. Dalam kunjungannya, Dirlantas Polda jatim disambut oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Kasat Lantas serta jajaran satuan lalu lintas Polres Bojonegoro.

"Kami memastikan kesiapan para anggota kepolisian Satlantas yang nantinya akan bertugas di masing-masing wilayah yang ditengarai sebagai lokasi blackspot atau titik rawan terjadinya kecelakaan maupun kemacetan di jalan raya selama masa arus mudik dan arus balik lebaran, " ujarnya.

BACA: 5 Hal Penting Agar Perjalanan Mudik Aman dan Nyaman

Kombes Usman memastikan kesiapan para personil di pos-pos pelayanan arus mudik lebaran tahun ini sudah dilakukan. Baik dari satuan lalu lintas sendiri maupun petugas lainnya, seperti dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan hingga petugas dari pemadam kebakaran.

Usai melakukan kunjungan di pos pelayanan arus mudik di kabupaten bojonegoro, rombongan Dirlantas Polda Jatim melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ngawi dan dilanjutkan road show dengan mengendarai kendaraan roda dua ke wilayah Kabupaten Madiun.

"Dengan kesiapan para anggota satuan lalu lintas di masing-masing wilayah, diharapkan dapat membantu kelancaran dan keamanan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, yang hendak melakukan perjalanan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran, " ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait