PROBOLINGGO: Tim Buru Sergap Satreskrim Polresta Probolinggo, Jawa Timur menembak kaki tiga dari lima residivis curanmor. Tindakan itu terpaksa ditempuh setelah para pelaku yang sudah terkepung bertindak nekat dan membahayakan petugas.
Tiga pelaku ini sudah beraksi di 14 TKP. Tidak hanya motor, mereka juga mengasak tabung gas, sepeda angin dan lain sebagainya. Ketiganya pelaku Didik, Aulia Jakaria dan Sale. Serta dua tersangka lain, Bebun dan Santoso.
Kelima pelaku ini semuanya merupakan warga Probolinggo. Dari deretan tersangka ini, polisi juga masih mengejar seorang pelaku lain inisial KH yang identitasnya sudah dikantongi polisi.
BACA: Tunggu Analisa Jalan, Sopir Truk Tebu Maut Belum Ditetapkan Tersangka
"Tiga tersangka terpaksa ditembak karena melawan dan membahayakan petugas saat tim reskrim lakukan penyergapan, " ujar AKBP Wadi Sa’bani, Kapolresta Probolinggo, Rabu 15 Juni 2022.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain 7 unit motor hasil curian, pakaian para pelaku saat beraksi, beberapa bagian kendaraan bermotor, STNK dan BPKB.
Salah satu dari motor curian itu, merupakan milik Beti, seorang pekerja apotek yang hilang sekitar tiga hari kemarin. Melihat motornya kembali, Beti sangat senang sekali.
"Senang motor saya bisa kembali lagi, terima kasih kepada pak polisi, lain kali saya akan lebih hati-hati memarkir motor, " ucapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut atas para tersangka. Tidak menutup kemungkinan, para tersangka ini berkaitan dengan jaringan pencurian kendaraan bermotor lainnya. Sebab saat ini, wilayah Probolinggo – Pasuruan marak pencurian kendaraan bermotor.
(TOM)