BONDOWOSO : Video anggota Satlantas Polres Bondowoso ditantang adu jotos oleh sopir pikap pengangkut mengangkut sapi viral di media sosial. Pada video itu, keduanya juga bersitegang hingga mengundang perhatian pengguna jalan. Informasi yang dihimpun, insiden keributan polisi dan sopir pikap ini terjadi di depan Monumen Gerbong Maut Alun-alun Bondowoso.
Insiden terjadi karena sopir menolak ditilang gegara tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM). Tak hanya menolak ditilang, sopir tersebut juga mengajak duel sambil mendorong dada polisi bernama Aipda Dedy Munianto. Alasannya, saat itu tidak ada razia atau operasi, sehingga menganggap tindakan polisi tersebut ilegal.
Beruntung sang polisi masih bisa menahan emosi, meski berkali-kali diejek dan didorong dengan tidak sopan. Untuk mengihindari keributan, polisi akhirnya melepas kembali sopir yang melanggar. Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, keributan terjadi karena sopir pikap tidak mau ditilang, meski tidak membawa SIM.
Baca juga : Bukan Konten, Ini Pengakuan Mempelai Pria di Gresik Nikahi Kambing Sri Rahayu
Suryono juga memastikan bahwa saat itu anggota polisi memang tengah melakukan penyekatan terhadap hewan ternak. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Awalnya pengemudi pikap sudah diminta berhenti di pos polisi karena sedang membawa sapi. Namun, pengendara tidak kooperatif, hingga akhirnya terpaksa dikejar dan berhasil dicegat di TKP. Setelah diinterogasi polisi, diketahui bahwa sopir tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK, sehingga ditilang," ujarnya.
Atas insiden tersebut pihaknya kini melakukan pendalaman dan memburu sopir tersebut. "Sedang kami cari, mudah-mudahan segera ketemu," katanya.
(ADI)