Pj Gubernur Jatim Optimistis Desa akan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (tiga dari kiri) bersama Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat menghadiri peresmian Glamping Zona KIP di Desa Wisata Tumpak Selo, Rabu (17/7/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (tiga dari kiri) bersama Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat menghadiri peresmian Glamping Zona KIP di Desa Wisata Tumpak Selo, Rabu (17/7/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang

Lumajang: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimis desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut di masa depan.

"Pemprov Jatim terus mendorong kemajuan desa dengan berbagai cara karena ke depannya desa akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan new centre of growth perekonomian provinsi di masa depan," kata Adhy dikutip dari Antara, Kamis, 18 Juli 2024.

Peresmian ini ditandai dengan pemecahan kendi dan pelepasan merpati oleh Pj Gubernur Adhy, didampingi Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim Budi Sarwoto, dan Kepala DPMD Lumajang Mustajib.

Desa Wisata Tumpak Selo merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Arum, dan peresmian ini juga diiringi dengan Kirab Ageng Mendo Suro dan Festival Wisata Desa Jawa Timur Tahun 2024.

"Pengembangan serta penguatan kapasitas BUMDes harus terus dilakukan, ditunjang dengan aksesibilitas yang baik untuk bersaing dan menjadi pemenang di pasar bebas," jelasnya.

Melalui BUMDes, lanjutnya, desa diyakini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi kemajuan Jawa Timur. Pengembangan desa wisata juga diharapkan dapat mendorong pembangunan desa mandiri.

Upaya ini telah menghasilkan hasil yang baik bagi berbagai kabupaten/kota. Dalam periode 2019-2021, Jatim berhasil menurunkan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal sebanyak 344 desa, sehingga pada 2021 Jawa Timur bebas dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.

"Bahkan di 2024, Jatim mencapai jumlah desa mandiri tertinggi nasional, dengan jumlah 2.800 desa," katanya.

Berdasarkan data Desa Center Jawa Timur per 31 Desember 2023, di Jawa Timur telah terbentuk 6.638 BUMDes, yang terdiri dari 1.653 BUMDes maju, 2.489 BUMDes berkembang, dan 2.496 BUMDes pemula.

Atas komitmennya untuk terus memajukan desa di Jatim, Pj Gubernur Adhy memberikan Bantuan Keuangan Khusus Program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan BUMDes 2024 kepada Pemkab Lumajang dengan total bantuan sebesar Rp1,2 miliar.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan bahwa peresmian Glamping Zone KIP merupakan pengembangan dari Desa Wisata Tumpak Selo yang telah ada sebelumnya.

"Untuk meningkatkan perekonomian di desa maka perlu dilakukan upaya salah satunya dengan program Satu Kecamatan, Satu Desa Wisata Unggulan," katanya


(SUR)

Berita Terkait