Kemenkes: Kami Optimistis 1,5 Juta Nakes Selesai Divaksin Akhir Februari 2021

Kekebelan kelompok atau herd immunity adalah hal yang penting untuk melindungi orang lain yang rentan terhadap penyakit. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com) Kekebelan kelompok atau herd immunity adalah hal yang penting untuk melindungi orang lain yang rentan terhadap penyakit. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Clicks: Sampai saat ini, sekitar 500 ribu tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia sudah divaksin covid-19. Melihat jumlah tersebut dan pengalaman puluhan tahun melakukan imunisasi, pemerintah yakin target 1,5 juta nakes yang akan divaksin segera terealisasikan.

“Kami optimistis 1,5 juta target tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari 2021,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 2 Februari 2021.

Ia juga menjelaskan 10 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku yang tiba pada hari ini rencananya akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik. Ditargetkan sebanyak 17,4 juta petugas pelayanan publik akan menerima vaksin.

Program vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia. Dalam merealisasikan hal tersebut, Pemerintah akan memvaksinasi 181,5 juta rakyat Indonesia.

“Ketika kekebalan kelompok terhadap covid-19 terbentuk, maka anggota masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin covid-19 karena keterbatasan kondisi kesehatannya akan bisa terlindungi,” ucapnya.

Terakhir, ia berpesan agar masyarakat, baik yang sudah divaksin dan belum divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, penerapan protokol kesehatan penting dilakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan covid-19.

“Jangan sampai kita lengah, tetap disiplin dalam usaha kita bersama dalam menangani pandemi covid-19,” tutupnya.

Sebanyak 11 juta dosis vaksin covid-19 dalam bentuk bahan baku curah buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac, telah tiba di Indonesia. Vaksin buatan perusahaan asal Tiongkok itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan pesawat dari maskapai Singapore Airlines pada Selasa, 2 Februari 2021. 

Vaksin tersebut akan langsung dikirim ke Bio Farma di Bandung dengan protokol penyimpanan vaksin yang sesuai standar World Health Organization (WHO). Pengiriman vaksin ini merupakan batch IV setelah pengiriman batch III, yakni sebesar 15 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku curah pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu. Dengan kedatangan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menyebut total sudah ada 28 juta dosis vaksin covid-19 di Indonesia.


(SYI)

Berita Terkait