Stop Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan! Rifat Sungkar: Berpotensi Kecelakaan

Ilustrasi tombol lampu hazard. Medcom.id Ekawan Raharja Ilustrasi tombol lampu hazard. Medcom.id Ekawan Raharja

CLICKS: Pengemudi mobil di Indonesia masih banyak yang salah paham soal penggunaan lampu hazard. Padahal, penggunaan lampu hazard yang tidak tepat dapat menyebabkan kecelakaan.
 
Praktisi Safety Driving, Rifat Sungkar, mengakui banyak masyarakat Indonesia yang menyalakan lampu hazard ketika mengemudi di tengah hujan. Menurutnya, ini adalah perilaku yang salah dan bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
 
"Soal hazard, betul ada potensi kecelakaan karena hazard hanya dinyalakan untuk kecepatan 0 atau berhenti. Jadi kalau dinyalakan saat jalan, maka akan bikin kebingungan," jelas Rifat melalui jumpa pers virtual, dilansir Medcom.id, Kamis, 16 Desember 2021.

Baca juga:  Yuk Intip 5 Tanaman Hias yang Bakal Ngetren Tahun Depan

Tips mengemudi saat hujan

Sebagai antisipasi kecelakaan di tengah guyuran hujan, sebaiknya pengemudi menurunkan kecepatan mobil. Kemudian pertahankan kecepatan secara stabil dan disesuaikan dengan kondisi hujan.
 
Untuk mobil-mobil terbaru saat ini, teknologi daytime running light (DRL) bisa menjadi penanda keberadaan mobil di tengah hujan deras. Bahkan penggunaan DRL juga sudah teruji bisa mengurangi resiko kecelakaan.
 
"Sistem kendaraan yang ada saat ini sudah memiliki fitur yang mumpuni. Survei membuktikan penggunaan DRL bisa mengurangi tingkat kecelakaan," tutur pereli kebanggan Indonesia ini.


(NAI)