SURABAYA: Masuknya nama Ady Setiawan dalam daftar 28 pemain Timnas Senior yang di bawah ke Dubai tidak hanya membuat bangga Persebaya. Gelandang bertenaga kuda itu juga mengharumkan nama Kota Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebab, Ady Setiawan menjadi pemain pertama asal Kota Bima yang membela Timnas Senior. Sebelum bergabung Persebaya, penampilan gemilangnya jarang terlihat.
Saat mendengar kabar masuk Timnas Senior yang diproyeksikan tampil di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia, Ady tak kuasa menahan haru.
"Saya dengar kabar pertama kali (masuk TC timnas) waktu perjalanan ke Bima. Gak nyangka ternyata mudik saya cuma beberapa jam saja. Pas sampai sana saya infokan ke keluarga, Alhamdulillah semua senang dan saya langsung persiapan berangkat ke Jakarta," ujar Ady dilansir dari official website Persebaya
Seluruh anggota keluarga Ady merasakan kegembiraan yang sama. Bahkan masyarakat Bima juga ikut merayakan terpilihnya Ady sebagai salah satu pemain timnas.
"Yang senang bukan hanya keluarga, seluruh Bima semua senang. Karena ini menjadi pertama buat putra NTB masuk timnas. Ucapan selamat di sms, WA, Facebook semua ramai," sambungnya.
Pamor Bima di sepak bola nasional memang kurang terdengar. Tidak banyak pemain yang berasal dari kota yang terletak di Pulau Sumbawa. Sehingga prestasi Ady dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan bagi seluruh warga Bima.
Sebagai representasi putra daerah, pemain yang akrab dengan nomor punggung 23 tersebut bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi lambang Garuda di dada.
Ia ingin pesepakbola muda Bima untuk berani bermimpi dan berjuang keras mewujudkannya. Sehingga nantinya ada bakat-bakat terbaik dari kampung halamannya yang bisa berbicara banyak di pentas sepak bola Indonesia.
"Pastinya syukur Alhamdulillah bisa dapat kesempatan emas ini. Ini impian dari kecil dan Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," ungkap Ady.
(TOM)