BANGKALAN : Polres Bangkalan mengevakuasi perempuan hamil yang tewas dalam kondisi terbakar di pinggir jalan Desa Tragah, Jumat 28 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB. Perempuan malang itu diduga merupakan korban kekerasan.
"Kalau berdasarkan dugaan, perempuan ini sepertinya memang menjadi korban kekerasan. Akan tetapi, masih perlu penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, Jumat 28 April 2023 malam.
Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. "Saat ini mayat korban sudah berada di ruang mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh, Bangkalan," ujarnya.
Adapun jenazah korban pertama kali ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat persawahan Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Bangkalan oleh warga setempat. Kejadian itu lalu direkam warga dengan kamera telepon seluler, kemudian disebar via sejumlah platform media sosial. Saat ini, kata Bangkit, pihaknya masih menerjunkan tim khusus guna mencari informasi kepada warga tentang penemuan perempuan tersebut.
baca juga : Tak Terima, Keluarga Abdul Kodir Lapor Propam
"Saat ditemukan, tidak ada identitas apa pun pada diri korban," katanya.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam kondisi telungkup, menggunakan kaus, dan celana warna hitam. Sekujur tubuhnya hangus. Kasus penemuan mayat tanpa identitas di Kabupaten Bangkalan, kata dia, merupakan kali kedua dalam kurun waktu 25 hari terakhir ini.
Sebelumnya, pada 2 April 2023 lalu, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas juga ditemukan mengapung di sekitar Perairan Socah Bangkalan. Namun, dalam perkembangan berikutnya, identitas korban ditemukan adalah penumpang Kapal Motor Gunung Dempo jurusan Makassar-Surabaya yang meloncat ke laut pada 31 Maret 2023 karena stres.
(ADI)