SURABAYA : ND (14) bocah yang hilang dan diduga kuat jasadnya ditemukan meninggal dunia di Gudang Peluru, Jalan Kedung Cowek sempat terlihat bersama dua teman prianya di lokasi tersebut pada Minggu 16 April 2023. Keterangan itu disampaikan oleh kakak ND, Setiawan Adi. Ia menyebut jika adiknya bersama seorang pria berinisial Y (16) dan satu pria lagi yang belum diketahui identitasnya berada di kawasan Benteng Kedung Cowek.
“Ada temennya Y yang sempat di video call sama Y itu liat adik saya bersama Y dan temannya laki-laki,” ujar Setiawan, Senin 8 Mei 2023.
Keterangan itu didapat setelah keluarga mendatangi rumah Y selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 17-19 April 2023 kemarin. Selama didatangi keluarga, Y mengaku tidak mengetahui lokasi ND dan tidak mengakui jika bermain bersama.
“Pas di rumahnya ini, Y itu manggil temannya yang di video call itu. Lah temannya ini sempat mengajak saya keluar sebentar terus bilang kalau tanggal 16 April 2023 itu dia sempat terima video call dari Y lihat adik saya disana (gudang peluru Kedung Cowek),” imbuhnya.
baca juga : Aksesoris Ungkap Identitas Mayat Siswi SMP di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya
Teman Y yang sempat di video call itu, menurut Setiawan sempat dipameri oleh Y jika ia mendapatkan handphone baru. Saat itulah, Setiawan meyakini jika Y berbohong dan langsung memberikan informasi tersebut ke polisi.
Polisi mengungkap identitas mayat perempuan di Gudang Peluru Kedung Cowek, Surabaya. Dia adalah ND (14), siswi SMP yang sebelumnya dilaporkan hilang pada April lalu. Aksesoris yang terpasang di jari manis dan kedua tangan jenazah menjadi salah satu bukti jika itu adalah ND.
Aksesoris itu dikenali Marlayem, ibu kandung korban. Mengetahui nasib anaknya, ia tampak terpukul. Ia hanya bisa duduk dengan lesu. Bibirnya pucat, matanya sembab, kantung matanya pun terlihat jelas. Ia hanya bisa diam, ia memasrahkan keterangannya kepada kakak ND yaitu Setiawan Adi.
“Orang tua meyakini karena cincin yang dipasang di jari manis dan gelang yang dipakai sama,” ujar Setiawan, Senin 8 Mei 2023.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana menyebut meski ciri-ciri di jenazah diakui mirip oleh pihak keluarga korban hilang, kepolisian akan memastikan lewat proses autopsi.
“Kita sudah komunikasikan ke pihak orang tua anak yang hilang. Keluarga mengatakan ciri-ciri luar jenazah mirip, mulai digelang serta aksesorisnya ini sama dengan jenazah yang ditemukan,” ungkap Arief ketika dikonfirmasi.
Kondisi jenazah, lanjut Arief, diperkirakan telah meninggal dua sampai tiga minggu sebelumnya. Sementara, untuk identitas pasti jenazah dan penyebab kematian korban masih dilakukan autopsi di RS. dr. Soetomo Surabaya.
“Jenazah sudah dievakuasi ke RSU dr.Soetomo untuk diautopsi. Kita cari identitas jelasnya dan penyebab kematiannya,” pungkasnya.
(ADI)
