Tanah Bergerak, Belasan Rumah di Jember Nyaris Ambruk

Rumah warga Dusun Porang, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember terpaksa dipasang garis polisi agar warga tidak mendekati bangunan yang rawan ambruk. (metrotv) Rumah warga Dusun Porang, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember terpaksa dipasang garis polisi agar warga tidak mendekati bangunan yang rawan ambruk. (metrotv)

JEMBER: Belasan rumah warga di Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur rusak parah akibat pergerakan tanah. Puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena khawatir terjadi longsor susulan.
 
Dari pantuan di lokasi, sedikitnya 13 rumah warga Dusun Porang, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember terpaksa dipasang garis polisi agar warga tidak mendekati bangunan  yang rawan ambruk.

Kondisi rumah-rumah mengalami kerusakan parah. Dinding Bangunan retak sepanjang 3 hingga 5 meter dengan lebar 2 hingga 3 centimeter. Sementara lantai rumah ambles serta keramik terlepas karena tanah bergerak.

BACA: Dramatis! Penyelamatan Nyawa Bocah Tenggelam di Ngawi

Sebelum terjadi pergeseran tanah, warga mendengar suara gemuruh dan seperti ledakan di dalam tanah. Seketika itu lantai bergerak dan atap rumah berjatuhan.

"Kondisi bangunan rumah yang sudah tidak dapat ditempati dan rawan terjadi longsor membuat warga terpaksa mengungsi ke rumah-rumah kerabat, " ujar Budi Darsono, salah saru warga pemilik rumah.

Peristiwa pergerakan tanah terjadi diduga akibat retakan lereng bukit yang berada di sekitar pemukiman warga. Saat ini ancaman tanah longsor seiring curah hujan yang masih tinggi mengancam sekitar 400 rumah warga lainnya.

"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jember menyiapkan tempat relokasi untuk warga korban tanah bergerak karena rumah-rumah mereka sudah tidak layak ditempati, " pinta Misnadin, KAUR Kesra Desa Jambesari.

 


(TOM)

Berita Terkait