SUMENEP: Selalu kekurangan armada kapal penyebrangan hingga jelang Ramadan, ratusan mahasiswa Kepulauan Kangean menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Sumenep, Kamis 23 Maret 2022.
Ratusan mahasiswa yang emosi, nekar mendobrak pagar Kantor Bupati dan menerobos barikade petugas pengamanan untuk menyampaikan tuntutannya. Mereka juga membakar ban bekas dan membentangkan berbagai poster.
PT. Sumekar sebagai pengelola kapal penyebrangan milik Pemkab Sumenep, dianggap gagal karena tidak mempunyai biaya untuk docking 2 kapal yang biasa melayani penyebrangan ke sejumlah kepulauan di Sumenep. Bahkan sejumlah karyawannya sudah lama tidak digaji.
BACA: Keluarga Korban Tembak Mati di Sumenep Demo Polda Jatim
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasyiadi, mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Direktur PT Sumekar. Dijanjikan dalam setengah bulan akan berusaha mengoperasikan kapal yang terkendala proses docking.
"Kami sudah bertemu dengan pihak PT Sumekar. Mereka minta waktu setengah bulan untuk menyelesaikan masalah docking agar transportasi warga kepulauan terjamin hingga lebaran nanti, " ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa pekan ini armada kapal yang bisa melayani penyebrangan warga sangat sedikit. Akibatnya, jelang Ramadan ini warga harus berebut karena takut tidak kebagian. Bahkan sejumlah sembako membusuk kareta tidak terangkut.
(TOM)