SURABAYA: Menghadapi arus mudik lebaran 2022, seluruh masinis dan awak kereta api di Daop 8 Surabaya menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Ini dilakukan untuk mengetahui dan menjamin para masinis tidak mengalami masalah pada kesehatan maupun psikologis.
Tes kesehatan para masinis dan awak kereta api dilakukan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Crew, Kereta Api Kelas Besar Stasiun Surabaya Kota. Satu per satu masinis yang hendak bertugas menjalankan kereta api atau melakukan perjalanan dinas menjalani serangkaian tes kesehatan.
Mulai dari pemeriksaan fisik, meliputi tensi darah dan denyut nadi. Selain itu, pemeriksaan dengan menggunakan alat alcohawk untuk memeriksa kandungan alkohol, serta riwayat kesehatan lain.
BACA: Tabrak Truk Parkir, 5 Penumpang Minibus Tewas
Para masinis juga menjalani pemeriksaan amnanesa atau assesmen. Meliputi durasi kedinasan, fisik wajah dan keluhan sebelum dan sesudah bertugas.
"Tes kesehatan bagi para masinis ini sangat penting untuk mengetahui kondisi awak kereta api, " ujar M. Ubaidillah Khoir, petugas kesehatan UPT Crew KA Surabaya Kota.
Setelah dinyatakan sehat, masinis dan awak kereta api akan mendapat surat layak dinas yang menjadi syarat wajib sebelum melakukan perjalanan dinas. Dalam sehari, masinis dan awak kereta api hanya bertugas lima hingga tujuh jam.
"Kesehatan menjadi tolak ukur masinis dalam bertugas. Sehingga dibutuhkan waktu istirahat yang cukup, " ujar Hariyanto, Penyelia instruktur masinis UPT Crew KA Sidotopo Surabaya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menetapkan masa angkutan mudik dan balik lebaran 2022 selama 22 hari. Yakni mulai 10 hari menjelang lebaran hingga 10 hari setelah lebaran, atau mulai 22 April hingga 13 Mei 2022.
(TOM)