Diduga Depresi, IRT Ngawi Terjun ke Sungai Bengawan Solo

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

NGAWI : Ambar Setyo Budi warga Dusun Planggrem, Desa Pelang Lor, Kedunggalar, Ngawi kaget. Saat mencuci tangan di Bengawan Solo, dia dan dua rekannya melihat sosok wanita yang terombang ambing derasnya arus sungai bengawan. Sontak dia mencoba mendekat dan menyelamatkan wanita itu dari derasnya air.

Dengan perahu miliknya, dia mencoba mengejar wanita itu. Arus air sempat menyulitkan upaya penyelamatan, hingga mereka berupaya mengejar sampai sekitar satu kilometer. Si wanita yang hanyut sempat menolak naik ke perahu Ambar. Saat ada kesempatan Ambar langsung menarik rambut wanita itu dan membawanya naik ke perahu.

Diketahui, wanita itu adalah Narni (38) warga Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. Wanita itu lantas diselamatkan warga. Kondisinya lemas dan kedinginan. Diduga kuat Narni mengalami depresi berat akibat masalah keluarga. Hingga dia nekat mencoba bunuh diri dengan ‘nyemplung’ ke Bengawan Solo. Suami Narni sudah lama pergi ke Kalimantan dan tak kunjung kembali.

Baca Juga : Eri Sambangi Murid yang Jadi Korban Pemukulan Guru, Ini Pesannya

“Tadi habis tanam jagung kami cuci tangan di sungai melihat orang itu saya kejar dengan perahu kita tangkap dan selamat. Terseret sejauh satu kilometer lebih muncul tenggelam. Saya pegang rambutnya ditarik ke perahu, kondisi masih sadar. Saya tidak kenal, bukan warga sini. Ciri-ciri perempuan ada penyakit di wajahnya. Muncul tenggelam saja,” kata Ambar, Rabu 2 Februari 2022.

Agus Supriyanto, Kasun Planggrem membenarkan kejadian itu. “Ada yang sudah laporan ke polsek yang menemukan warga saya. Saat ditemukan kelihatan kepalanya terseret arus dikejar pakai perahu. Infonya korban sudah punya keluarga. Anak belum tau. Suami ke Kalimantan informasinya depresi masalah keluarga,” kata Agus.

Polisi dan petugas medis langsung menuju lokasi usai mendapatkan laporan dari warga. Setelah kondisi Narni dinyatakan membaik, dia diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke Sidolaju.


(ADI)

Berita Terkait