MALANG : Sebuah Rumah di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Malang ludes terbakar. Akibatnya, seorang penderita gangguan jiwa (ODGJ) yang menghuni rumah tersebut tewas terpanggang. Korban bernama Nukiyan (65) terjebak di dalam rumah saat api mulai membakar atap rumah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sejak pukul 08.30 WIB di rumah Suwoto warga RT 18 RW 3 Dusun Krajan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Selasa 27 September 2022. Kebetulan saat kejadian, rumah milik Suwoto hanya ditinggali oleh Nukiyan.
Sekretaris Desa Ngabab, Raga Canigia Renaldi membenarkan adanya kebakaran yang membuat satu warganya meninggal dunia. Korban bernama Nukiyan (65) yang merupakan keluarga dari Suwoto. Saat itu Nukiyan tengah ditinggal di dalam rumah sendiri, karena sang pemilik rumah bersama penghuni lainnya tengah beraktivitas di ladang.
"Korban lalu menyalakan tungku kompor dan ditinggal tidur, karena api tak terkontrol akhirnya membesar dan menyambar tumpukan kayu bakar dan merambat ke bagian rumah," katanya.
Api itu lantas membakar bagian dapur dan seluruh isi rumah. Api yang membesar juga membakar korban yang tengah tidur di kamar turut menjadi korban. Evakuasi pun berlangsung dramatis, besarnya api membuat warga panik. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dikerahkan ke lokasi.
Baca juga : Warga Banyuwangi Diserang OTK, Dipukuli Mulut Dibekap
"Satu rumah yang terbakar, kerugian mencapai Rp 60 juta karena seluruh rumah dan isinya hangus terbakar. Termasuk Nukiyan yang tengah tidur juga meninggal dengan kondisi luka bakar 100 persen," ucap dia.
Sementara itu, Kabid pencegahan dan penanggulangan kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto menyatakan, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil Damkar dari regu dua sesaat setelah menerima informasi kebakaran pada pukul 08.45 WIB. Setelah berjuang hampir satu jam, api di rumah milik Suwoto berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sampai lokasi sekitar 09.30 WIB, pukul 10.00 WIB api sudah berhasil dipadamkan. Kebakaran ini menghanguskan satu rumah milik Suwoto dan satu penghuninya meninggal dunia," kata Goly Karyanto.
(ADI)